.
Jakarta - Di luar dugaan, bursa Indonesia hari ini bergerak melemah signifikan berlawanan dengan pergerakan bursa regional dan sentimen positif dari pengumuman GDP kuartal pertama 2009.
Siang tadi BPS mengumumkan GDP kuartal I Indonesia mencapai 4,4%, termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Sentimen positif ini juga didukung dengan pergerakan bursa regional yang menguat, antara lain Nikkei +1.8%, KOSPI +0.7%, STI +0.8%, HSI +1.5% dan AORD +1.3%.
Positifnya sentimen hari ini terhapus oleh aksi profit taking yang dilakukan investor khususnya pada saham-saham Grup Bakrie.
Indeks yang pada sesi I sempat berada di teritori positif, pada sesi II terkoreksi signifikan pada hampir semua sektor. Indeks ditutup melemah 34 poin (1.9%) ke level 1750.9 dengan trading value mencapai Rp6.9 triliun. Hari ini adalah ketiga kalinya eTrading Securities menempati Top Value Broker dengan total transaksi mencapai Rp698 miliar.
Saham grup Bakrie akhirnya harus menghapus rally-nya pada perdagangan hari ini. BUMI menjadi perhatian utama investor dengan bergerak liar dengan rentang perdagangan mencapai 32% (630 poin) dan menyumbang porsi trading value terbesar dengan Rp2.18 triliun atau sekitar 30%.
BUMI sempat menyentuh level auto-rejection bawah di Rp1470 sebelum akhirnya berhasil bangkit dan ditutup terkoreksi 8.2% ke level 1790. Saham grup Bakrie lainnya adalah ENRG -24.7%, DEWA -16.8%, BNBR -16%, BTEL -16.3%, UNSP -12.5%.